bagaimana cara menggunakan simple present tense yang menggunakan verb?

SIMPLE PRESENT TENSE yang menggunakan VERB
Artikel kemarin, kita kan sudah membahas mengenai simple present tense yang jenis pertama , tentunya masih ingat kan? jenis pertama dari simple present tense ? Ya, simple present tense jenis yang pertama adalah simple present yang menggunakan TOBE.
Kalau sekarang, kita akan membahas jenis simple present  yang kedua. Apa itu simple present tense jenis kedua? simple present  jenis kedua  adalah Simple present  yang menggunakan Verb.  Apa saja pengertian dan jenis Verb? Verb adalah kata kerja aktif , maksud aktif disana kita melakukan sesuatu. Seperti : belajar, sholat, makan, minum dan lain- lain. Dan ada beberapa  jenisnya, diantaranya : Verb ke 1, Verb ke 2, Verb ke 3, dan Verb yang diikuti oleh “ing”. Lalu untuk simple present tense, Verb mana sih yang digunakan? Verb yang digunakan dalam simple present adalah Verb ke 1,  contoh : Do pray, Study, Read holly Qur’an, Write, Type, dan lain-lain. Biar lebih jelas lagi mari saya uraikan penjelasannya dibawah,  Berikut fungsi, Rumus, dan beberapa contoh kalimat simple present tense yang menggunakan Verb.

1. Fungsi dan Penggunaan

simple present tense yang menggunakan Verb ini adalah  untuk mengungkapkan kebiasaan kita sehari-hari (habitual activities) dan untuk ungkapan sebuah kebenaran (fact). contoh kalimat kebiasaan dan fakta .
Misalkan :

• I get up at 5 a.m. every morning (aku bangun jam 5 setiap pagi) = kebiasaan
• She cooks two times in a day (Dia perempuan memasak dua kali sehari) = kebiasaan
• Cats like fish (kucing –kucing suka ikan) = fakta

Diatas beberapa contoh kebiasaan kita atau orang lain dan fakta dari sebuah binatang. Coba kalian lihat kenapa ya COOKS ? tidak COOK saja? Sementara yang lain kata kerja nya tidak ada tambahan “S” contoh: Get up, dan Eat. Mari lihat bagian yang kedua.

2. Penggunaan nya

Membahas mengenai penggunaannya , ada beberapa ketentuan-ketentuan yang harus digunakan. Apa saja ya ketentuannya? Berikut saya akan uraikan.

 Rumus positive :

I/YOU/WE/THEY /CATS/ Plural Noun (benda terdiri lebih dari satu)        + VERB 1
HE/SHE/IT/ FISH/ JOKO/ singular Noun (benda terdiri dari satu)               + VERB I + S/ES

perhatikan rumus  yang kedua ,disana kita melihat setelah VERB I (kata kerja yang kesatu) harus ada tambahan S/ES.  Berarti kita harus memilih kan? yang mana kata kerja yang harus ditambahkan “s” dan kata kerja yang harus ditambahkan “es”.
sebenarnya kata kerja yang harus ditambahkan “es” itu cenderung kata kerja yang berakhiran dengan suara mendesis. Berikut penjelasannya :

1. Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “CH” contoh : Watch  –  watches
2. Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “SH” contoh : Push      -   pushes
3. Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “X”    contoh :  Fix        -    Fixes       
4. Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “O”   contoh :  GO        -     Goes
5. Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “ Y”   contoh : Fly         -     Flies , kecuali “play”   hanya menambahkan “s” saja jadi “plays”

Jadi sekarang sudah jelas , kenapa ? She cooks two times in a day, ada tambahan “s “ pada kata kerja cook. Alasannya adalah,  Karna subject yang digunakan adalah “she” atau subject yang terdiri dari satu orang. Tetapi , Ingat ya!!Dari kelima ketentuan kosakata yang harus ditambahkan “es” diatas itu,  hanya berlaku untuk kalimat positive dan untuk subject she,he,it, atau kata benda yang terdiri dari satu saja. Sekarang mari kita buat contoh kalimat positive dari simple present tense yang menggunakan verb.
Contoh kalimat positive simple present tense yang menggunakan Verb:

1. I eat three times in a day (Aku makan tiga kali sehari)
2. My mother goes to market every Sunday morning (ibuku pergi ke pasar setiap hari minggu pagi)
3. He watches TV every evening (Dia laki-laki menonton TV setiap malam)
4. They play basket two times in a week (mereka bermain basket dua kali seminggu)
5. The sun raises in the east. (matahari terbit di sebelah timur)

Rumus Negative :

• I/YOU/WE/THEY /CATS/ Plural Noun (benda terdiri lebih dari satu) + DON’T + VERB 1
• HE/SHE/IT/ FISH/ JOKO/ singular Noun (benda terdiri dari satu) + DOESN’T + VERB I

perhatikan kembali ya, disana tidak ada kata kerja yang yang ditambahkan “s/es” lagi!
Contoh kalimatnya :

1. I don’t eat two times in a day. (aku tidak makan dua kali sehari)
2. My mother doesn’t go to market everyday. (ibuku tidak pergi ke pasar setiap hari)
3. He doesn’t watch TV every morning. (dia laki-laki tidak menonton TV setiap pagi)
4. They don’t play basket one time in a week. (mereka tidak bermain basket sekali seminggu)
5. The sun Doesn’t raise in the west. (matahari tidak terbit di barat)

Rumus interrogative :

• DO + I/YOU/WE/THEY /CATS/ Plural Noun (benda terdiri lebih dari satu) + VERB 1  ?
• DOES + HE/SHE/IT/ FISH/ JOKO/ singular Noun (benda terdiri dari satu) + VERB I     ?

Kembali kita melihat, pada kalimat intterogative atau kalimat pertanyaan pun kita tidak melihat ada tambahan “s/es” pada kata kerja nya.
Contoh kalimatnya :

1. Do you eat three times in a day? (apakah kamu makan tiga kali sehari?)
2. Does your mother go to market everyday? (apakah ibumu pergi ke pasar setiap hari?
3. Does he watch TV every evening? (apakah dia laki-laki menonton TV setiap malam?
4. Do they play basket one time in a week? (apakah mereka bermain basket sekali seminggu?)
5. Does the sun raise in the east? (apakah matahari terbit di timur)

Sebagai tambahan ada beberapa keterangan waktu yang sering digunakan pada Simple Present, diantaranya :

• Usually (biasanya)
• Always (selalu)
• Seldom (jarang)
• Often (sering)
• Rarely (jarang)
• Every (setiap)

Jadi dalam menggunakan simple Present itu harus ingat dengan ungkapan sebuah kebenaran dan kebiasaan, dan ingat apabila dalam kalimat simple present ada kata kerja aktif (verb) maka jangan menambahkan TOBE(kata kerja bantu). Untuk artikel berikutnya kita akan membahas mengenai Present Future Tense, karna banyak yang menduga bahwa future itu harus selalu menggunakan “will” padahal ternyata ada beberapa jenis future yang kalian tidak akan menduganya bahwa ternyata itu future tense.

Share: